Koran.co.id – Kemajuan zaman telah memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan. Satu hal yang menjadi kunci utama kemajuan zaman tersebut ialah dengan adanya kemajuan teknologi. Memasuki era society 5.0 dimana segala aspek kehidupan bergantung terhadap teknologi. Hal tersebut menuntut manusia untuk senantiasa mengembangkan berbagai pemikirannya serta mampu untuk beradaptasi dan berinovasi seiring dengan berkembangnya peradaban kehidupan. Saat ini penggunaan AI semakin membantu pekerjaan manusia untuk sehari-hari. Banyak faktor positif dan negatif yang mengiringi perjalanan teknologi AI ini. AI telah memasuki dunia desain kreatif, yang dimana AI merupakan kumpulan data yang dapat diolah secara cepat, presisi, dan inovatif dengan menggunakan prompt yang di masukkan oleh pengguna untuk menghasilkan karya visual multimedia. Di dalam dunia desain, AI juga di kategorikan sebagai alat yang membantu para desain dalam meningkatkan efisiensi dalam proses pengerjaan, dari mulai mencari ide, animasi, sound sehingga bisa mewujudkan sisi kreatif untuk pengguna.
Kemampuan AI sangatlah luar biasa untuk menyelesaikan perhitungan dan kalkulasi yang rumit dalam men-generate visual yang dimana itu bisa mengubah kebiasaan para artis desain dalam berkarya.
AI atau Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan mesin atau program komputer yang dapat melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Ini termasuk pemecahan masalah, pembelajaran, pengenalan pola, dan pengambilan keputusan. AI mencakup berbagai teknik seperti machine learning , deep learning, natural language processing, computer vision, dan masih banyak lagi untuk mencapai tujuan tersebut.
AI dalam desain merujuk pada penerapan kecerdasan buatan dalam proses desain grafis, desain produk, atau desain lainnya. Ini melibatkan pengguna algoritma dan Teknik AI untuk membantu dalam menciptakan, mengelola, atau mengoptimalkan berbagai aspek desain. Contoh penggunaan AI dalam desain termasuk generasi otomatis layout grafis, analisis data pengguna untuk meningkatkan pengalaman pengguna, atau bahkan menggunakan teknologi AI utnuk merancang produk secara efisien.
Meski dengan begitu tantangan yang dihadapi oleh para artis desain sangatlah banyak dengan tetap memperhatikan struktur, color combination, gaya visual untuk tetap mempertahankan hasil karya mereka. Para desain artis mengkhawatirkan masa depan mereka akan tergantikan oleh AI. Tantangan yang lainnya yaitu ketergantungan terhadap ai tersebut, sehingga menimbulkan kurangnya kreativitas untuk membuat sebuah karya. Baik dari sisi etika juga dipertanyakan mengenai orisinilitas dalam desan yang dihasilkan AI.
Dampak Positif
1. Mengotomatiskan tugas yang berulang: AI dapat mengotomatiskan tugas yang memakan waktu seperti mengedit foto, memilih palet warna, dan membuat tipografi. Hal ini memungkinkan desain artis untuk focus pada aspek yang lebih kreatif dari pekerjaan mereka.
2. Menghasilkan ide-ide kreatif: AI membantu desain artis menghasilkan ide-ide kreatif dengan memberikan desain, gambar, dan palet warna dengan gaya dan kebutuhan mereka.
3. Personalisasi desain: AI dapat digunalan untuk membuat desain yang dipersonalisasi untul audiend tertentu. Hal ini dapat dicapai dengan menganalisis data pengguna dan preferensi mereka.
4. Meningkatakan aksebilitas: AI membantu desain artis untuk membuat desain yang lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas. Misalnya kita dapat menggunakan AI untuk menghasilkan teks alternatif untuk gambar dan video.
5. Mempercepat proses desain: AI membantu desain artis untuk menyelesaikan proyek lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat dicapai dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang memakan waktu dan menghasilkan ide-ide kreatif.
Dampak Negatif
1. Penggunaan AI dapat dianggap sebagai pengganti kreatifitas manusia, dan beberapa orang khawatir bahwa keunikan dan ekspresi artistic dari desainer manusia dapat terkikis.
2. Penggunaan AI secara bebas dapat merusak perannan desain artis itu sendiri hilangnya unsur human pada sebuah karya melebihi unsur estetikanya.
3. Setiap karya yang dibuat desainer dari alat desain generatif AI tidak dapat dilindungi oleh hak cipta. Hal ini dikarenakan kemampuan AI meniru hasil karya desain artis yang sebelumnya sudah pernah dibuat oleh desain artis lainnya.
Implementasi AI dalam Software
1. Adobe adalah salah satu software yang biasanya digunakan para desain artis untuk membuat desain gambar. Adobe memiliki tiga manfaat utama AI dalam desain. Yang pertama memiliki efisiensi yang sangat besar, alat AI dapat membantu mengotomatiskan tugas berulang seperti memisahkan objek dari latar belakang, mengubah ukuran gambar, dan menerapkan gaya yang konsisten, sehingga dapat focus pada pekerjaan yang lebih kompleks dan kreatif. Kedua menimbulkan kreativitas tanpa batas. Generative Ai adalah alat yang bisa memberikan ide dan konsep baru dengan lebih cepat sehingga dapat mengeksplorasi ide dan melihat cara kerjanya menggunakan perintah seni AI. Ketiga memiliki aksebilitas otomatis, AI dapat menemukan masalah terkait keterbacaaan, kontras warna, dan banyak lagi. Adobe memiliki bermacam-macam type contohnya adobe photoshop, adobe express, adobe illustrator, adobe indesign, after effect, adobe lightroom dan masih banyak lagi.
2. Blue Willow adalah salah satu AI untuk desain yang mampu menciptakan gambar dengan rasio aspek tertentu dan menyaring elemen yang tidak diinginkan dengan focus pada landskap, fiksi ilmiah, dan tema tetesan air. Dengan menggunakan Blue Willow, desain artis bisa menghasilkan karya seni digital berupa logo, karakter, dan grafik lain yang menakjubkan. Cara menggunakannya juga sangat mudah kita hanya peril mengetikkan satu kalimat dan Blue Willow akan memproses gambar tersebut berdasarkan teks yang kita ketik.
3. Figma AI adalah platform desain yang menghasilkan desain secara otomatis menggunalan kecerdasan buatan. Dengan plugin Builder.io Figma, pengguna bisa membuat desain denegan cepat dan mudah tanpa harus melakukan semua proses secara manual. Pada fitur generate terdapat prompter yang dapat diisi dengan perintah yang kita inginkan diantaranya adalah membuat template untuk brainstorming, flowchart, membuat timeline pengerjaan proyek, dan fitur lainnya.
4. Canva adalah platform yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam merancang desain yang menarik dan professional. Platform ini dapat memberikan rekomendasi font, warna, dan desain lainnya yang cocok untuk desain yang sedang dikerjakan. Canva juga dapat merperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek desain, serta memberikan tips dan saran untuk meningkatkan kualitas desain. Software ini sangat berguna untuk desainer pemula atau bagi orang yang ingin merancang desain dengan cepat dan mudah.x
5. Sketch2Code merupakan platform kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mengkonversi desain tangan atau sketsa menjadi kode HTML dan CSS. Platform ini menggunakan AI untuk mengenali elemen UI dari gambar yang diberikan, mengubahnya cukup markup, dan kemudian menghasilkan kode HTML dan CSS yang sesuai. Sketch2Code juga dapat membantu mempercepat proses pengembangan aplikasi dan memungkinkan kolabprasi yang lebih mudah antara tim desain dan pengembangan.
6. Bing Image Creators salah satu software resmi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi tertulis. Berdasarkan perintah atau deskripsi teks yang diberikan, AI untuk desain ini akan menghasilkan serangkaian gambar yang sesuai. Jika deskripsinya jelas, Ai akan menghasilkan tiga hingga empat foto yang di inginkan.
