Media Massa – Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi juga ikut berkurang. Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah osteoarthritis alias nyeri sendi.
Kondisi ini biasanya akan menyebabkan nyeri sendi yang luar biasa, sehingga tidak bisa diremehkan begitu saja. Pada beberapa kasus, osteoarthritis dapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen.
Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta pengobatannya?
Pengertian osteoarthritis
Secara sederhana, osteoarthritis merupakan kondisi keausan pada sendi terkait penuaan. Pada umumnya osteoarthritis disebabkan karena degeneratif pada sendi yang mempengaruhi banyak jaringan sendi. Masalah persendian ini timbul ketika kartilago pelindung pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring waktu.
Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan pinggul, lutut dan tulang belakang. Para penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan. Pasalnya sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.
Osteoarthritis juga diketahui dapat menyerang semua sendi. “Sendi di tulang tumpuan dan sendi di jari tangan, lutut, pinggul dan tulang punggung merupakan bagian sendi yang paling sering terkena. Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembang secara perlahan,” ujar dokter spesialis orthopedi dan traumatologi, dr. Wijaya Johannes Chendra, SpOT(K) dalam keterangan yang diterima.
Konsultan Panggul dan Lutut dari Siloam Hospitals Ambon itu menjelaskan, osteoarthritis tidak bisa disembuhkan. Namun ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, hingga membantu penderitanya untuk bisa beraktivitas kembali secara mandiri.
“Ketika Anda sudah merasakan gejala nyeri sendi pastikan untuk segera melakukan pengobatan agar kondisinya tidak semakin buruk, seperti mengkonsumsi bahan dari kombinasi chondroitin dan glucosamine yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang rawan sendi, dapat memperbaiki sendi yang rusak, memproduksi kembali tulang rawan sendi dan menghambat kerusakan sendi, serta nyeri sendi akan teratasi karena masalah kerusakan sendinya telah teratasi,” ujarnya.
Penyebab osteoarthritis
Pada dasarnya, osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.
Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar.
Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.
Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi. Mulai dari diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.
Pencegahan osteoarthritis
Sudah bukan jadi rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya.
Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian adalah dengan mengkonsumsi suplemen seperti Viostin, yang sudah bersertifikat Halal.
Dengan kandungan utama Glukosamin dan Kondroitin yang dikombinasikan dengan Magnesium, Mangan, Zinc dan Vitamin C, suplemen ini mampu menurunkan risiko osteoarthritis serta mengatasi masalah kaku dan nyeri sendi.
Viostin juga dapat bekerja membantu memperbaiki osteoarthritis, rematik dan berbagai masalah pada sendi dan tulang rawan tanpa perlu khawatir efek samping serta sudah bersertifikat halal.