Koran.co.id – Pimpinan Jamaah Aolia Gunungkidul, Yogyakarta, Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo alias Mbah Benu ngaku sudah telepon Allah SWT untuk bisa salat Hari Raya Idul Fitri (Ied) duluan.
Ratusan jamaah Aolia di Dusun Panggang III, Giriaharjo, Kabupaten Gunungkidul, sudah melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat, 5 April 2024.
Setidaknya ada 190 jamaah Aolia sudah berbuka, menyantap berbagai jenis hidangan khas Lebaran.
Perayaan Idul Fitri diawali dengan salat Ied yang dipimpin Mbah Benu.
Usai melaksanakan salat, Mbah Benu pun membeberkan alasannya untuk menggelar salat Ied lebih dulu.
Mbah Benu mengatakan dirinya sudah telepon Allah SWT atau meminta izin agar bisa Lebaran 5 hari lebih cepat.
“Saya tidak pakai perhitungan. Saya telpon langsung kepada Allah Taala,” kata Mbah Benu.
Pengakuan Mbah Benu beredar luas di media sosial dan menuai perbincangan hangat.
Mbah Benu menegaskan tak ambil pusing dengan cemooh publik terhadap dirinya dan jamaah Aolia Gunungkidul.