Mahfud MD dan Cak Imin Menegaskan Pemerintah Jangan Anti Kritik, dalam Kasus Tiktoker Bima

banner 468x60
Koran.co.id – Seorang pria bernama Bima Yudho Sapturo yang tinggal di Australia merilis sebuah video berdurasi 3 menit 28 detik di akun media sosial TikTok miliknya @awbimaxreborn. Dalam video tersebut, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi di Lampung yang menurutnya belum mengalami kemajuan. Ia menyoroti beberapa masalah seperti infrastruktur yang rusak hingga kecurangan dalam sistem pendidikan.

Namun, seorang advokat bernama Gindha Ansori Wayka kemudian mengadukan Bima Yudho Saputro ke Polda Lampung terkait pelanggaran UU ITE. Pemuda asal Lampung Timur itu dituduh menyebarkan berita bohong dan dilaporkan ke polisi karena menggunakan kata ‘dajjal’ dalam videonya.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, juga mengaku akan turun tangan terkait hal ini. Mahfud menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat rakyatnya diintervensi. Dalam tayangan Youtube R66 Newlitics pada Sabtu, 15 April 2023, Mahfud mengatakan bahwa ia akan melakukan pendalaman terkait masalah ini.

“Hari Senin saya akan melakukan pendalaman terkait ini, tentu saya tidak boleh diam. Aparat penegak hukum juga harus menindaklanjuti masalah ini,” kata Mahfud saat diminta tanggapannya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, juga turut angkat bicara terkait masalah ini. Ia menyatakan telah menegur Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, karena memanggil dan diduga mengintimidasi orang tua Bima Yudho Saputro. Pemanggilan tersebut diduga karena Bima membuat konten TikTok yang mengkritik buruknya penanganan jalanan rusak di Provinsi Lampung dan berujung pelaporan ke polisi.

Bahkan, atas kritik tersebut, Dawam menyebut Bima telah salah didikan dan memanggil ayah Bima yang diketahui merupakan seorang PNS golongan III. “Bupati Lampung Timur sudah ditegur DPP PKB,” ujar Cak Imin melalui laman Twitter resminya pada Senin, 17 April 2023.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam klarifikasi terbarunya, Muhaimin mengatakan bahwa partainya sudah melakukan komunikasi dengan Dawam mengenai pelaporan Bima ke polisi dan teror yang dialami keluarganya akibat kritik tersebut. Ia juga menegaskan bahwa semua pihak harus memahami pentingnya kritik dan tidak boleh antikritik.

Pasangan Dawam dan Azwar Hadi yang berlaga dalam Pilgub Lampung 2021-2024 mendapat banyak kritik dari masyarakat karena kondisi infrastruktur di daerah tersebut dinilai sangat buruk.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *