Koran.co.id – Polisi sedang menyelidiki insiden jatuhnya wisatawan dari wahana jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka juga tengah memeriksa kelayakan kaca yang digunakan pada jembatan tersebut.
Insiden pecahnya jembatan kaca ini menyebabkan satu pengunjung meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.
“Kami mendapat informasi tentang kecelakaan ini sekitar pukul 10.00 WIB, di mana seseorang jatuh dari wahana jembatan kaca,” kata Kapolresta Banyumas, Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu, seperti yang dilansir dari Antara pada Rabu (25/10).
Edy menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, sekelompok pengunjung dari Cilacap, sebanyak 11 orang, sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut.
Mereka menggunakan jembatan kaca ini sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang dalam kelompok tersebut jatuh karena selembaran kaca yang pecah saat mereka berada di atas jembatan.
“Ketika kaca pecah, dua orang sempat berpegangan pada alat pengaman yang ada di jembatan kaca, sementara dua orang lainnya jatuh ke bawah,” jelas Edy.
Dua orang yang jatuh adalah perempuan dengan inisial AI (41) yang mengalami luka-luka dan FA (49), yang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan garis polisi di tempat kejadian dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas.
Selain itu, polisi juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk menentukan kelayakan jembatan kaca ini.
“Kami juga akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap pengelola serta saksi-saksi lainnya. Saat ini, kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Edy.
Sementara itu, seorang saksi mata bernama Sanarto menyampaikan bahwa setelah kelompok wisatawan turun dari minibus, mereka pergi ke toilet sebelum mencoba wahana jembatan kaca.
“Setelah mereka memasuki jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah. Ketika saya melihat, sudah ada dua orang yang jatuh, dan dua orang lainnya masih bisa berpegangan pada besi,” kata Sanarto, yang merupakan penjaga toilet umum di dekat jembatan kaca malang tersebut.
Menurutnya, para pekerja di tempat wisata itu dengan cepat mengevakuasi dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian 10 meter tersebut.”
