Di Indonesia sendiri, masih belum banyak orang yang tahu tentang situs Shutterstock sehingga antusiasnya tidak sebesar di luar negeri. Lalu bagaimana cara menjual foto di situs Shutterstock?
Cara menjual foto di Shutterstock sebenarnya tidak sulit sehingga semua orang pasti bisa melakukannya. Jika kamu tertarik untuk menjual hasil karyamu di situs ini, ikuti cara dan langkah-langkah berikut.
1. Registrasi Sebagai Contributor di Shutterstock
Syarat Jual Foto Shutterstock
Pada dasarnya siapa saja bisa menjadi contributor dan menjual karyanya di situs Shutterstock. Hanya saja ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dimiliki oleh contributor jika ingin menjual foto di situs tersebut. Beberapa persyaratan cara jual foto di Shutterstock adalah seperti berikut ini :
1. Perhatikan Resolusi dan Jenis File
Syarat utama jika ingin menjual hasil foto di Shutterstock adalah gambar harus memiliki resolusi dan jenis file sesuai dengan yang telah ditentukan.
Shutterstock mengharuskan semua foto yang di submit minimal memiliki resolusi 4 megapixel. Ukuran ini berlaku untuk jenis file photo dengan format jpeg, vektor dan format eps. Akan tetapi khusus untuk file vector, kontributor hanya perlu mengupload file .eps saja untuk cara jual foto di Shutterstock.
2. Pastikan Foto Memiliki Kualitas Gambar yang Baik
Shutterstock menerima semua jenis submit foto bahkan dari kamera HP sekalipun. Akan tetapi jika ingin lolos dari proses seleksi dan review, maka pastikan mengupload foto dengan kualitas gambar yang baik. Perhatikan faktor-faktor lain seperti pencahayaan, fokus foto, bahkan noise yang dihasilkan. Dengan memilih foto berkualitas, peluang untuk lolos seleksi dan foto terjual akan semakin besar.
3. Foto Tidak Mengandung Unsur SARA
Shutterstock memberikan peringatan keras bahwa setiap foto yang dijual di situs tersebut tidak boleh mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Foto yang di submit harus menarik namun tetap sopan. Jika terindikasi mengandung unsur SARA, foto akan langsung ditolak bahkan diblokir tanpa adanya review.
masih banyak lagi. Cara jual foto di Shutterstock jika ingin laku adalah pilih kategori yang sesuai dengan hasil foto yang akan diupload. Hal ini akan memudahkan Kurator untuk menilai dan menyeleksi sehingga peluang untuk lolos seleksi juga semakin besar.
4. Dilarang untuk Menyalin Deskripsi Akun Lain
Larangan keras bagi contributor foto di Shutterstock untuk menyalin seluruh deskripsi atau keyword dari foto orang lain yang mirip dengan foto yang akan di submit. Jika melanggar aturan cara upload foto di aplikasi Shutterstock ini akibatnya adalah akun kamu akan disable sementara bahkan permanen. Jika akun disable secara permanen maka saldo Paypal yang ada didalamnya tidak akan bisa dicairkan.
Payment atau gaji dari hasil jual foto ini akan diakumulasikan setiap akhir bulan. Jika di akhir bulan earning kamu sudah mencapai batas payment yang di set di halaman akun setting, maka kamu akan menerima pembayaran di bulan berikutnya di tanggal 15. Cara jual foto di Shutterstock ini bisa mendatangkan untung besar jika mampu menghasilkan karya jepretan yang berkualitas.
4. Gunakan Judul dan Deskripsi yang Relevan
Tips jual foto di Shutterstock selanjutnya adalah kamu harus mampu membuat judul dan deskripsi yang relevan. Salah satu hal yang bisa berpengaruh terhadap hasil pencarian customer ketika mencari foto di fitur search adalah judul dan deskripsi. Oleh karena itu, pastikan buat judul dan deskripsi yang relevan agar foto kamu mudah ditemukan di mesin pencari.
Carilah judul yang tepat yang bisa menggambarkan suasana dalam foto. Untuk mendapatkan judul yang tepat dan menarik, tidak ada salahnya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Selanjutnya isi deskripsi foto minimal 5 kata dan maksimal 200 karakter. Isi sesuai dengan foto yang akan di submit dan wajib menggunakan bahasa Inggris.
Sedangkan cara jual foto di Shutterstock untuk jenis foto editorial, cara membuat deskripsi formatnya sedikit berbeda. Format penulisan deskripsi untuk foto editorial seperti penulisan caption foto berita yang harus berisi 5W1H, yaitu What, Where, When, Who, Why dan How. Selanjutnya jangan lupa isi kolom keyword untuk memudahkan foto kamu muncul di mesin pencari.
Di era teknologi seperti saat ini, memasarkan karya sudah bisa dilakukan dengan mudah. Bagi kamu yang hobi fotografi, cara jual foto di Shutterstock bisa menjadi jalan untuk mendatangkan keuntungan dari hasil jepretan. Dengan cara ini, selain mendapatkan keuntungan, kamu juga bisa belajar tentang komposisi pengambilan gambar yang lebih bagus karena setiap karya yang di upload akan mendapatkan review langsung dari para ahli di Shutterstock.