Dampak Buruk Judi Online Dikalangan Generasi Muda

banner 468x60

Koran.co.id – Kemajuan teknologi tak selalu memberikan efek positif bagi penggunanya. Akses penggunaan teknologi modern memudahkan masyarakat untuk mengakses internet. Perkembangan internet saat ini sangat membantu masyarakat dalam berinteraksi dengan mudah tanpa harus bertegur sapa secara langsung. Hal tersebut menjadi salah satu dampak positif bagi seseorang yang menggunakan media internet dengan baik. Tetapi dengan adanya perkembangan internet yang semakin canggih, membuat banyak masyarakat khususnya generasi muda telah menyalahgunakannya untuk hal lain yang tidak bermanfaat. Salah satu produk dari kemajuan teknologi saat ini adalah judi online. Judi online sering kali dianggap hanya sebagai permainan semata. Banyak kalangan masyarakat khususnya generasi muda yang mulai memainkan permainan judi online di situs-situs internet. Pengguna yang awalnya hanya iseng bisa terjebak dan kecanduan dalam permainan judi online. Permainan judi online menawarkan kemenangan yang cepat dan besar sehingga membuat penggunanya merasa ingin terus-terusan bermain.

Judi online menjadi salah satu permasalahan serius di kalangan generasi muda saat ini. Akses bermain judi online yang beredar saat ini yaitu tanpa ada batasan usia membuat judi online mulai banyak digunakan oleh masyarakat khususnya generasi muda saat ini. Banyaknya situs-situs yang menawarkan permainan judi online memudahkan akses dan iming-iming imbalan yang cepat dan besar bagi pengguna pertama. Tidak hanya karena kemudahan akses yang diberikan, tetapi dengan pengeluaran modal yang sedikit mereka bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar tanpa harus mengeluarkan effort lebih.

Permainan judi online saat ini dapat dikatakan menjadi ladang pencarian dan tren baru bagi generasi muda ditengah kemajuan teknologi saat ini. Mereka dapat memainkan judi online atau yang biasa disebut slot melalui HP maupun laptop tanpa adanya persyaratan wajib bagi pemain yang ingin bergabung. Pada awalnya mereka hanya mengakses game online ataupun media sosial, namun karena banyaknya iklan yang muncul aplikasi atau situs yang sedang dibuka membuat rasa penasaran untuk membuat mereka mengakses iklan yang dilihat tersebut. Permainan judi dimasa saat ini sangat berbeda jauh dengan di masa lalu. Pada masa lalu permainan judi mengharuskan pemain untuk bertemu langsung atau menggunakan uang asli untuk pembayarannya. Contohnya ialah permainan judi togel dan tarung ayam yang diselenggarakan secara langsung dan upahnya juga diberikan secara langsung kepada pemenang. Namun saat ini, permainan judi sudah memanfaatkan kemajuan teknologi internet, lebih tepatnya menggunakan jaringan web sehingga para pemain judi berbasis online tidak harus bertatap muka secara langsung. Pemain yang memenangkan permainan judi online menerima uang kemenangan dalam bentuk transaksi elektronik yang dapat dicairkan dengan menggunakan aplikasi dana, gopay, ataupun aplikasi lainnya. Dengan adanya kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tersebut merupakan cara menarik masyarakat tentunya generasi muda untuk ikut memainkan judi online.

Situs-situs judi online yang beredar saat ini sudah mulai banyak digunakan oleh generasi muda, karena lebih mudah untuk menarik dengan iming-iming hadiah. Hal ini terjadi karena kurangnya peraturan yang ketat menyebabkan praktek judi online dapat mengakibatkan pemborosan. Selain itu, judi online menggunakan sistem transaksi online yang memerlukan data pribadi pengguna melalui internet. Pemilik situs judi online dapat dengan mudah mengakses data pengguna. Hal ini tentu dapat membahayakan data pribadi pengguna yang dapat digunakan untuk keperluan yang tidak semestinya. Dalam proses mendaftar atau melakukan transaksi, pengguna biasanya diminta untuk memberikan data pribadi, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, hingga informasi perbankan. Data tersebut apabila jatuh ke tangan yang salah, dapat digunakan untuk aktivitas ilegal seperti penipuan, pinjaman online, dan bahkan pemerasan. Selain itu, kurangnya peraturan yang ketat dapat membahayakan data pengguna karena tidak ada jaminan bahwa situs-situs tersebut melindungi informasi pengguna. Dalam jangka panjang, resiko ini tidak hanya membuat permasalahan bagi pengguna, tetapi juga dapat menciptakan masalah sosial yang lebih besar, seperti meningkatnya angka kriminalitas.

Dampak buruk perjudian online bagi generasi muda tidak hanya terbatas pada data pribadi pengguna, tetapi juga dapat merusak aspek psikologis dan sosial. Ketergantungan pada perjudian online sering kali dimulai dengan rasa penasaran atau keinginan untuk mencoba keberuntungan, namun seiring waktu, hal ini dapat berkembang menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Generasi muda yang terjebak dalam lingkaran perjudian online berisiko mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, dan stres akibat tekanan untuk terus bermain demi menutupi kerugian sebelumnya. Selain itu, kebiasaan berjudi ini sering kali memengaruhi hubungan sosial mereka. Waktu yang seharusnya digunakan untuk bersosialisasi atau membangun relasi yang sehat justru dihabiskan di depan layar, mengisolasi diri dari lingkungan sekitar. Selain gangguan psikologis dan sosial, perjudian online juga dapat menghambat pendidikan dan karier generasi muda. Ketika seseorang mulai kecanduan, fokus dan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar atau bekerja sering kali terganggu. Banyak remaja dan pemuda yang rela begadang demi bermain, berharap mendapatkan kemenangan besar, namun justru kehilangan energi dan konsentrasi untuk menjalani aktivitas keesokan harinya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dampak ini juga bisa berlanjut pada masalah finansial. Generasi muda, yang sebagian besar belum memiliki penghasilan tetap, sering kali menggunakan uang saku, tabungan, atau bahkan meminjam dana dari teman dan keluarga untuk berjudi. Ketika uang tersebut habis, beberapa dari mereka terpaksa mencari pinjaman dari aplikasi yang tidak aman, seperti pinjaman online ilegal dengan bunga tinggi, yang akhirnya hanya menambah beban keuangan mereka. Selain itu, keterlibatan dalam perjudian online bisa mendorong generasi muda untuk melakukan tindakan kriminal. Dalam situasi terdesak untuk mendapatkan uang, sebagian mungkin mulai mencuri, melakukan penipuan, atau terlibat dalam tindak kejahatan lainnya.

Untuk mencegah adanya perjudian online, perlu adanya pendekatan untuk mencegah judi online. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi digital di kalangan generasi muda, sehingga mereka lebih sadar akan resiko dan bahaya perjudian online. Orang tua dan lingkungan terdekat juga harus memiliki keterlibatan dalam memberikan pengaruh positif kepada generasi muda tentang dampak negatif judi online tersebut. Selain itu, pemerintah perlu menerapkan peraturan yang ketat terhadap situs perjudian online dengan memblokir platform ilegal serta menerapkan sanksi tegas bagi operator yang melanggar aturan. Sosialisasi melalui poster publik juga perlu diterapkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya perjudian. Di sisi lain, masyarakat dapat menggunakan waktunya untuk kegiatan positif seperti berolahraga dan mengikuti kegiatan organisasi atau komunitas yang dapat memberikan dampak positif bagi setiap individu. Hal tersebut dapat menjadi solusi untuk menghindarkan generasi muda dari bahaya judi online. Generasi muda adalah aset masa depan yang harus dilindungi dari segala bentuk ancaman, termasuk perjudian online agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang produktif dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Axel Attilla Wijaya Kurniawan

1152300039

EAS Komunikasi Massa (A)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *