Koran, Yogyakarta – Pusat Rehabilitasi YAKKUM melaksanakan program 1.000 Kaki Palsu kemarian (1/3). Melalui kegiatan itu, para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia yang kesulitan memperoleh alat bantu jalan, bisa mendapatkannya secara gratis.
Ketua Panitia Program 1.000 Kaki Palsu Pusat Rehabilitasi YAKKUM Daniel Widhi Herminto mengatakan, program ini dilaksanakan secara nasional. Sasarannya penyandang disabilitas di seluruh Indonesia yang kesulitan mendapatkan kaki palsu.
Dia menjelaskan, pihaknya dalam kurun waktu dua tahun terakhir memang fokus membantu para difabel. Untuk Program 1.000 Kaki Palsu sendiri diwujudkan melalui platform donasi bernama Biji Sesawi.
Lebih lanjut dikatakan, alat bantu merupakan salah satu kebutuhan penting bagi beberapa kelompok masyarakat rentan. Seperti orang usia lanjut, penyandang disabilitas, dan orang yang memiliki penyakit seperti stroke atau dementia.
Selain itu orang dengan kondisi kesehatan mental dan intelektual, lalu orang yang mengalami penurunan fungsi anggota tubuh, juga membutuhkan alat bantu jalan berupa kaki palsu. Namun sayangnya, sampai saat ini hanya 1 dari 10 di antara mereka yang memiliki akses terhadap alat bantu.
Data secara nasional juga menunjukkan sekitar 9 persen dari total seluruh penduduk Indonesia juga merupakan penyandang disabilitas. Sehingga tentu pemenuhan alat bantu masih menjadi tantangan besar.
Salah seorang penerima Program 1.000 Kaki Palsu, Nilam Kusriawindy mengaku sangat senang bisa mendapatkan kaki palsu itu. Karena menurutnya, benda itu sangat diperlukan untuk membantu pekerjaannya sebagai karyawan salah satu provider telekomunikasi.
Perempuan 27 tahun yang kehilangan salah satu kakinya karena kecelakaan lalu lintas ini menambahkan, kaki palsu yang diberikan dalam program itu juga banyak memiliki keunggulan. Salah satunya bobot yang lebih enteng dari yang dimilikinya sekarang.
“Harapan saya bisa membantu pekerjaan saya sehari-hari. Apalagi kaki palsu yang ini lebih enteng,” ungkap warga Semarang, Jawa Tengah ini.
“Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dari penggalangan dana Biji Sesawi kami melaksanakan Program 1000 Kaki Palsu yang bertujuan membagikan alat bantu berupa kaki palsu gratis bagi difabel,” terang Daniel.
“Masyarakat yang kurang beruntung atau difabel dapat dibantu kaki palsu. Pendaftarannya melalui link dan website Biji Sesawi, dari link itu nanti akan kami hubungi,” ujar Daniel saat ditemui kemarin (1/3).